Peluncuran Robotaxis Tanpa Pengemudi di Abu Dhabi: Yang Pertama di Dunia

8

Uber dan WeRide telah mulai mengoperasikan layanan robotaxi yang sepenuhnya otonom di Abu Dhabi, menandai pertama kalinya wahana komersial tanpa pengemudi tersedia di luar Amerika Serikat atau Tiongkok. Peluncuran ini, awalnya terfokus pada rute di sekitar Pulau Yas, sebuah tujuan wisata utama, menandakan langkah maju yang besar dalam penerapan kendaraan otonom (AV).

Memperluas Opsi Berkendara Otonom

Penumpang yang menggunakan Uber di Abu Dhabi kini dapat memilih antara perjalanan standar (Uber Comfort atau UberX) yang dapat dipenuhi oleh robotaxi WeRide, atau memilih opsi “Otonomi” khusus untuk jaminan pengalaman tanpa pengemudi. Operasi ini didukung oleh mitra armada Tawasul, memastikan kelancaran integrasi dengan layanan Uber yang ada. Hal ini mencerminkan strategi Uber dengan Waymo di Austin, Texas, di mana kendaraan otonom diintegrasikan ke dalam platform ride-hailing yang sudah ada.

Persetujuan Peraturan dan Rencana Perluasan

Langkah ini mengikuti persetujuan federal baru-baru ini dari Uni Emirat Arab, yang memungkinkan WeRide mengoperasikan robotaksis tanpa pengemudi sepenuhnya secara komersial. Uber dan WeRide bermaksud untuk memperluas layanan ini di luar Pulau Yas hingga ke wilayah pusat kota Abu Dhabi, yang menandakan komitmen yang lebih luas terhadap transportasi otonom di wilayah tersebut.

Strategi AV Global Uber

Penyebaran di Abu Dhabi ini merupakan bagian dari strategi Uber yang lebih luas untuk mengintegrasikan kendaraan otonom ke dalam jaringannya di seluruh dunia. Selama dua tahun terakhir, Uber telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 20 perusahaan teknologi AV di AS, Eropa, dan Timur Tengah. Kolaborasi ini melampaui robotaxis hingga mencakup aplikasi pengiriman dan angkutan truk, dengan kesepakatan terbaru yang melibatkan May Mobility, Volkswagen, Momenta, Pony.ai, Baidu, dan Nuro.

Masa Depan Armada Otonom

CEO Uber Dara Khosrowshahi memproyeksikan penerapan kendaraan otonom di setidaknya 10 kota pada akhir tahun 2026. Uber dan WeRide memiliki tujuan yang lebih ambisius, berencana untuk memperluas ke 15 kota di Timur Tengah dan Eropa, yang pada akhirnya membangun armada ribuan robotaksi. WeRide saat ini mengoperasikan lebih dari 150 robotaksis di wilayah tersebut, menyiapkan landasan untuk penskalaan yang cepat.

Peluncuran di Abu Dhabi menegaskan bahwa kendaraan otonom telah bergerak melampaui pengujian terbatas ke dalam operasi komersial di dunia nyata, dan menandakan pergeseran ke arah adopsi yang lebih luas terhadap teknologi tanpa pengemudi secara global.

Perkembangan ini tidak hanya memperluas pilihan layanan ride-hailing namun juga menunjukkan semakin besarnya kepercayaan terhadap sistem otonom, sehingga membuka peluang bagi ekspansi lebih lanjut baik di Timur Tengah maupun di wilayah lain.