Melawan Dorongan AI di Tempat Kerja: Cara Menolak dan Berorganisasi

24

Dorongan yang tiada henti terhadap kecerdasan buatan di tempat kerja sering kali terasa seperti kekuatan yang tidak dapat dihentikan. Jika Anda seorang insinyur AI, artis, pembuat kode, atau siapa pun yang menyaksikan penerapan alat-alat ini secara tidak kritis, kemungkinan besar Anda bergulat dengan masalah etika dan pertanyaan apakah akan melawan… atau tetap diam untuk mempertahankan pekerjaan Anda. Jawabannya tidak sederhana, namun tidak perlu mengorbankan integritas Anda juga.

Masalahnya: Adopsi Tanpa Pemikiran

Masalah utamanya bukanlah AI itu sendiri, melainkan cara penerapannya. Perusahaan sering kali memprioritaskan keuntungan dan sensasi dibandingkan implementasi yang bijaksana, mengabaikan kerugian manusia, finansial, dan lingkungan. Hal ini membuat karyawan merasa tidak berdaya, terjebak antara keberatan moral dan kebutuhan untuk membayar tagihan. Berdiam diri adalah strategi bertahan hidup yang valid, namun ada konsekuensinya.

Pendekatan Kolektif: Kekuatan dalam Jumlah

Jika Anda bertekad untuk melawan, jangan berperang sendirian. Keberatan individu dapat dengan mudah diabaikan; gerakan kolektif jauh lebih efektif. Tujuannya bukan hanya untuk menyuarakan keprihatinan tetapi untuk membangun solidaritas dengan orang lain yang berbagi keprihatinan. Di sinilah leverage sesungguhnya dimulai.

Strategi Pengorganisasian: Dari Serikat Pekerja hingga Akar Rumput

  1. Berserikat: Jika tempat kerja Anda mengizinkannya, membentuk serikat pekerja adalah langkah yang paling ampuh. Serikat pekerja telah memenangkan perlindungan bagi penulis (WGA) dan sedang melakukan negosiasi untuk pengawasan pekerja dalam penerapan AI oleh pemerintah (SEIU). Perawat bergerak untuk mengendalikan AI dalam perawatan pasien.
  2. Bergabung dengan Organisasi yang Ada: Grup seperti Algorithmic Justice League, Fight for the Future, dan Stop Gen AI menyediakan platform untuk tindakan kolektif. Organisasi-organisasi ini mendorong teknologi yang adil dan menawarkan bantuan timbal balik bagi mereka yang terkena dampak kehilangan pekerjaan akibat AI.
  3. Aksi Lokal: Fokus pada resistensi hiper-lokal, seperti melawan pembangunan pusat data yang boros energi yang mendorong ledakan AI. Para aktivis telah menunda atau memblokir proyek-proyek ini senilai $64 miliar.

Efek Kupu-Kupu: Tindakan Kecil, Perubahan Besar

Masyarakat adalah sebuah sistem yang kompleks, yang berarti bahwa tindakan yang tampaknya kecil sekalipun dapat memicu dampak yang sangat besar. Menurut penelitian ilmuwan politik Harvard Erica Chenoweth, memobilisasi 3,5% populasi saja dapat mendorong perubahan sistemik.

Survei terbaru menunjukkan kekhawatiran masyarakat luas terhadap AI: 50% masyarakat Amerika lebih khawatir dibandingkan gembira, dan 73% mendukung peraturan yang ketat. Hal ini menunjukkan potensi basis resistensi sudah ada.

Titik Penting: Ketika Upaya Kecil Bertingkat

Kuncinya adalah menyadari bahwa perubahan tidaklah linier. Tindakan-tindakan kecil terakumulasi, dan pada titik tertentu, melewati titik kritis, memicu perubahan fase. Anda mungkin tidak tahu kapan maksudnya, namun bukan berarti usaha Anda tidak ada artinya.

Melampaui Perlawanan: Membentuk Masa Depan

Tujuannya bukan hanya untuk menghentikan adopsi AI tetapi juga untuk membentuknya. Pengumuman Microsoft baru-baru ini tentang “kecerdasan super humanis” menunjukkan bahwa bahkan para pemain berpengaruh pun mendengarkan tuntutan akan AI yang etis.

Sumber Daya dan Bacaan Lebih Lanjut

  • Seseorang Harus Melakukan Sesuatu: Buku ini mengeksplorasi bagaimana tindakan kecil dapat membawa perubahan sistemik dalam sistem yang kompleks.
  • The Economist: Artikel mereka tentang lansia sebagai pecandu layar menyoroti dampak media digital yang sering diabaikan terhadap berbagai demografi.

Intinya

Melawan dorongan AI di tempat kerja adalah hal yang mungkin dilakukan, namun hal ini memerlukan tindakan kolektif, organisasi strategis, dan visi jangka panjang. Tujuannya bukan hanya untuk melawan namun juga untuk membentuk masa depan teknologi, memastikan teknologi bermanfaat bagi umat manusia dan bukan sebaliknya.